Lagu anak-anak tradisi Indonesia kini mulai mengalami krisis eksistensi
padahal di dalamnya berisi muatan kebijaksanaan lokal yang penuh makna
dan nuansa pendidikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
bagaimana ragam lagu anak-anak tradisi nusantara dan bagaimana ragam
makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara,
dan studi pustaka. Analisa data menggunakan teknik triangulasi data
dengan model analisis musikal dan tekstual. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa lagu anak-anak tradisi penuh dengan pesan pendidikan, kerakyatan,
dan perjuangan. Pesan-pesan inilah yang membuat lagu anak-anak tradisi
bermakna dalam kehidupan budaya nusantara dalam konteks masa lalu, kini,
dan masa yang akan datang.
Harus ada terobosan baru yang harus diterapkan secara berkelanjutan dan
terkoordinir dari beberapa pihak. Baik pemerintah, media massa, para
musisi/ pihak label rekaman, maupun pemerhati sosial yang benar-benar
concern terhadap keberadaan lagu anak. Terutama dukungan penuh dari
media massa. Jadi, jangan sampai berhenti pada fase mengkhayal saja.
Tapi tidak bergerak melakukan suatu tindakan dalam melakukan beberapa
strategi, bagaimana caranya bisa menghidupkan kembali produktifitas lagu
anak di tanah air.
Yang tidak kalah pentingnya, harus ada sinergi yang kuat antara industri
musik dengan media massa. Baik media televisi, radio maupun media
elektronik. Sehingga secara otomatis juga ikut berpartisipasi aktif
dalam mendukung upaya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang
sudah menggelar event Lomba Cipta Lagu Anak, sejak 2012 sampai
sekarang. Minimal, media massa dapat memberikan dukungan dengan lebih
memperbanyak ruang tersendiri bagi program anak, yang di dalamnya juga
menampilkan lagu anak.
Tidak hanya berhenti sampai di situ, bagaimana dengan masyarakat dan lembaga-lembaga pendidikan. Masa sekarang sangat jarang sekolah mengajarkan lagu anak-anak kecuali di pendidikian anakm usia dini (PAUD), itupun masih sangat minim karena memang tidak ada koleksi lagu lain yang bisa mereka ajarkan.
Lalu apa yang harus kita lakukan dengan anak-anak yang pada kenyatannya tanpa kita ajaripun sudah bisa menyanyikan lagu-lagu dewasa yang terkadang memiliki kandungan lirik yang kurasng bagus pada perkembangan emosi anak.
Sudah banyak yang kita tahu bahwa pengaruh musik sangatlah diminan terhadap emosi dan bahkan karakter anak. Bayangkan saja, anak yang setiap hari menyanyikan lirik lagu dewasa, apakah ini bukan sebuah hipnotis. Kata-kata yang terdapat dalam lirik sebuah lagu dapat berpengaruh????....
Gawat...... bagaimana bisa.....
yah karena mereka hapal mengucapkan berulang-ulang maka di alam bawah sadar mereka akan tertanam nilai tersebut... lah kalau liriknya bagus. Kalau liriknya misal (kau adalah dosa termanis dalam hidupku), nah anak anda akan mengamnggap dosa itu manis dan indah.
gawat ini gawat.......
yuk selamatkan anak-anak Indonesia melalui lagu.
caranya:
1. Perbanyak berbendaharaan lagu anak untuk mereka
2. Mainkan lagu anak dirumah perdengarkan setiap saat
3. Gabung dengan komunitas musik yang mengedepankan pendidikan anak-anak
4. Jangan biarkan anak anda menyanyikan atau memainkan lagu dewasa..
5. Berdoa semoga anak kita baik-baik saja....
Komentar
Posting Komentar